Bandung, 31 Juli 2025 – Dalam upaya mendukung peran perempuan dalam mengembangkan potensi dan kemandirian ekonomi, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Meningkatkan Perekonomian Perempuan melalui Digitalisasi Koperasi”. Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis dalam mendorong transformasi koperasi agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Ketua Koperasi BUMI, Hely Herlina Ayudia, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Dalam paparannya, Hely menyampaikan bahwa keterlibatan perempuan dalam koperasi tidak hanya memperkuat struktur organisasi, tetapi juga membuka peluang besar dalam hal inovasi dan pengembangan.

“Peran perempuan di Koperasi BUMI tidak hanya berperan sebagai pelaku usaha mikro atau anggota biasa, tetapi juga menduduki posisi penting dalam struktur organisasi. Kami aktif dalam kepengurusan koperasi, ikut serta dalam forum pengambilan keputusan, serta terlibat dalam penyusunan program dan kebijakan koperasi yang responsif terhadap kebutuhan anggota.”

Menurutnya, banyaknya staf perempuan di Koperasi BUMI menjadi kekuatan tersendiri karena mereka mampu menjalankan berbagai peran. Hely juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam koperasi. Ia menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital dapat membantu koperasi menjangkau lebih banyak pembeli, membuat proses kerja menjadi lebih cepat dan efisien.

Koperasi juga memiliki peran strategis dalam memperkuat ekonomi masyarakat, khususnya perempuan. Melalui digitalisasi, kita membuka jalan bagi perempuan untuk lebih berdaya, mandiri, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi koperasi lain di Jawa Barat untuk semakin memberdayakan perempuan dan memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan usaha koperasi.